Jangan tidur dalam keadaan jengkel

Nah ini peringatan penting bagi kita semua agar “Jangan Pernah tidur dalam keadaan jengkel, nanti mimpinya bisa aneh – aneh.” Beberapa hari yang lalu saya berseteru dengan adikku. Dia pengen nerusin game PES 2011 favoritenya sementara saya mau Blogwalking atau istilah lainnya “BlogGlinding” kata Brigadir Kopi ke “rumah” teman – teman. Karena dia maksa dan sudah pengen banget nerusin game itu di komputer saya, maka saya pun mengalah dengan sedikit jengkel. Akhirnya saya pun  memutuskan untuk tidur.

Dalam tidurku saya mimpi yang aneh, yakni bermimpi di dalam mimpi. Pada tidurku yang pertama saya bermimpi menghadiri pertemuan di gedung DPR (sebagai penonton). Ada presiden dan wakilnya, ada menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi, ada menteri pertanian, ada menteri pendidikan, dan para anggota DPR. Agenda rapat kali itu membahas beberapa hal yaitu, masalah TKI/TKW, masalah import sapi dari Australia, masalah bank century, masalah contek masaal, dsb.

Agenda pertama yang dibahas kali itu adalah masalah pengiriman TKI dan TKW ke luar negeri. Baru berjalan beberapa menit, rapat sudah berlangsung begitu alot dan panas serta agak membosankan. Setiap pihak mengutarakan pendapatnya masing  – masing, mereka sama – sama tak mau disalahkan, banyak kata  – kata yang tidak “membumi” bagi orang sepertiku yang orang awam. Kata – kata mereka selangit dan tak mampu “dicerna” oleh orang biasa. Karena bosen melihat debat kusir yang tak pernah menemukan titik temu saya pun tertidur (lagi)

Dalam tidurku yang kedua, saya bermimpi berada di stadion wembley melihat pertandingan antara Manchester United melawan klub favorite saya Barcelona. Namun anehnya Barcelona diperkuat oleh beberapa pemain baru. Diantaranya yaitu Sule, dia mengatakan bosen dan jengkel diejek dengan kata – kata “pesek” di acara OVJ maka dia pun memutuskan keluar dan memperkuat Barcelona. Ada lagi Marno si tukang jagal sapi, dia mengaku kehabisan order sejak pengiriman sapi dari Australia dihentikan, maka dia pun banting stir dan mencari peruntungan di dunia sepakbola. Ada lagi Yusuf sang mantan TKI di arab, dia mengaku trauma dengan hukuman pancung yang dilakukan di sana maka dia pun memutuskan pulang ke Indonesia dan mengambil jalan rejeki melalui sepakbola. Itulah beberapa pemain ‘aneh’ yang kulihat dalam mimpiku.

Akhirnya pertandingan berlangsung dengan ketat, saling serang, saling jegal tak terelakkan. Pertandingan berakhir dengan kemenangan 2 kosong untuk kemenangan Bacelona. Piala diangkat oleh sang kapten yaitu Yusuf sang mantan TKI Arab Saudi.

Saya pun terbangun dari mimpiku yang kedua. Ketika terbangun saya mendapati gedung DPR telah kosong. Pikirku saat itu “Sudah selesaikah rapatnya? Bagaimana ya hasil rapatnya? Apakah sudah ada solusi tepat buat mengatasi masalah yang ada?” Saya pun keluar dari gedung dan bertemu seorang bapak tua, dia mengatakan rapat ditunda karena belum ada kesepakatan bersama, masih banyak berkas – berkas yang harus dikumpulkan agar didapat hasil rapat yang akurat dengan sumber – sumber yang tepat. “Yah pemerintah emang suka gitu, sering kurang persiapan dalam melakukan sesuatu. Udah ngadain rapat yang mengeluarkan biaya besar eh belum juga ada hasil dan akhirnya ditunda lagi  – ditunda lagi.”

Saya kembali berjalan meyusuri jalan di sekitar gedung DPR, hingga akhirnya sampailah saya di depan sebuah restoran mewah. Di dalam sana terlihat para peserta rapat tadi tengah makan bersama sambil bersenda gurau bersama. “Wah pemerintah emang suka gitu, Kalau rakyat sadar mereka kelihatan peduli dan melakukan berbagai tindakan, tetapi jika rakyat lengah, lupa atau tertidur mereka kembali bersenang  – senang antar sesamanya. Tak heran di Televisi sering ada berita yang dibesar – besarkan untuk mengalihkan perhatian rakyat pada masalah besar yang seharusnya jadi sorotan.”

Karena ngiler dan lapar lihat mereka makan saya pun terbangun dari tidur saya. Saya termangu mendapati mimpi yang begitu aneh. Bukankah pemerintah itu orang baik, mereka semua pun orang – orang berpendidikan tinggi, maka seharusnya tak mungkinlah melakukan hal seperti di dalam mimpi saya tersebut. Maaf ya Pemerintah, maaf juga ya para tokoh yang disebut dalam cerita di atas. Ini cuma mimpi kok. Tidur dalam keadaan jengkel emang sering menimbulkan mimpi – mimpi yang aneh.

Inti dari cerita itu “hanyalah” Jangan tidur dalam keadaan jengkel.

Artikel terinspirasi oleh cerita dalam Novel Padang Bulan halaman 126 karya Andrea Hirata

Sekian semoga bermanfaat,

Salam

Mas Jier